Baru-baru ini, Dexamethasone yang dijual oleh SehatQ telah menjadi buah bibir karena dianggap bisa menjadi solusi untuk mengatasi pandemi yang disebabkan oleh virus Corona. Nyatanya, obat ini hanya mengurangi resiko kematian yang disebabkan oleh virus Corona. Sebenarnya Dexamethasone itu obat untuk apa? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Dexamethasone
Dexamethasone merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit autoimun, peradangan (inflamasi), dan reaksi alergi yang termasuk dalam kategori kortikosteroid. Yang dimaksud dengan kortikosteroid sendiri adalah bila Anda mengonsumsi obat ini dalam waktu lama sebaiknya Anda tidak langsung berhenti meminumnya.
Sebaliknya, proses agar bisa berhenti dari kortikosteroid harus bertahap, misalnya dengan mengurangi dosis saat pemakaian obat ini. Hanya dengan begitu Anda bisa benar-benar berhenti menggunakan obat jenis ini secara permanen.
Kegunaan Dexamethasone
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau Dexamethasone memang diperuntukkan untuk mengatasi inflamasi dan penyakit autoimun. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa kegunaan dari Dexamethasone.
-
Menggantikan Kekurangan Hormon
Dexamethasone berguna untuk mengobati orang dengan insufisiensi yang tidak dapat memproduksi hormon sendiri. Dexamethasone akan menggantikan produksi hormon tubuh yang kekurangan hormon. Dengan cara ini, fungsi tubuh akan bisa berfungsi dengan baik.
-
Pencegahan Kerusakan Jaringan
Dalam beberapa kasus yang parah, penyakit autoimun, inflamasi yang sangat aktif dapat merusak jaringan di tubuh. Dexamethasone memiliki sifat yang menekan sistem kekebalan. Ini untuk menghindari kerusakan jaringan.
-
Pengobatan Penyakit Autoimun
Dexamethasone juga memiliki manfaat dalam mengobati berbagai penyakit autoimun. Ini termasuk multiple myeloma, sarcoidosis, penyakit sistem limfatik, dan SLE.
Cara kerja Dexamethasone
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Dexamethasone merupakan salah satu jenis obat kortikosteroid. Artinya obat ini merupakan kortikosteroid sintetis, yang juga mengandung kortisol dan aldosteron yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenal. Hormon kortikosteroid ini berperan dalam mengatur respons tubuh terhadap peradangan.
Berkat Dexamethasone, peradangan akan berkurang, menghentikan sel memproduksi bahan kimia yang biasanya digunakan untuk merangsang kekebalan dan respons alergi. Dexamethasone juga menurunkan tingkat sel darah putih dalam sirkulasi darah sehingga dapat mengobati penyakit autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
Dosis Dexamethasone yang dianjurkan Oleh SehatQ
Hampir setiap dosis Dexamethasone, bentuk obat yang Anda minum, dan seberapa sering Anda meminumnya bergantung pada beberapa faktor, termasuk: usia, jenis penyakit, kondisi kesehatan, dan obat lain yang Anda minum. Mengacu pada halaman website dan aplikasi SehatQ dalam kolom direktori obat. Berikut ini dosis yang dianjurkan.
-
Untuk Mengatasi Inflamasi pada Orang Dewasa
Dosis awal untuk mengobati peradangan adalah 0,75-9 mg per hari. Mengenai dosis pemeliharaan, bila ada tanda-tanda perbaikan, secara berkala kurangi dosis ke dosis terendah. Jika tidak ada kemajuan, Anda harus menggunakan terapi alternatif.
-
Untuk Screening Test Sindrom Cushing pada Orang Dewasa
Dosis pertama yang harus diberikan untuk mengatasi kondisi ini adalah 0,5 mg setiap 6 jam, Dosis tersebut diberikan selama 2 hari setelah melakukan pengukuran konsentrasi 17-OHCS (17-hydroxycorticosteroid) selama 24 jam. Pada hari kedua konsumsi Dexamethasone, pengukuran 17-OHCS dilakukan menggunakan urin dari pasien.
Efek Samping Dexamethasone
Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengkonsumsi Dexamethasone diklasifikasikan menjadi 2, yaitu efek samping yang umum terjadi dan efek samping serius yang memerlukan penanganan dokter. Efek samping umum penggunaan Dexamethasone meliputi: nafsu makan meningkat, gangguan tidur, sakit perut dan pusing.
Jika efek samping pengobatan deksametason hanya memengaruhi gejala-gejala ini, tidak perlu pengobatan segera. Namun, jika efek sampingnya adalah demam, kelelahan, emosi tidak stabil, nyeri tulang, persendian atau otot, terjadi pembengkakan pada kaki. Segera konsultasikan ke dokter.
Interaksi dengan Obat Lain
Dexamethasone adalah obat yang dapat menyebabkan interaksi atau reaksi bila dicampur dengan obat lain. Hal ini dapat mengakibatkan efek samping dan juga masalah kesehatan lainnya. Sangat dianjurkan untuk Anda terlebih dahulu mendiskusikan jenis obat yang rutin diminum sebelum memulai menggunakan obat Dexamethasone.
Dengan cara ini, dokter dapat menentukan apakah suatu obat aman untuk dikonsumsi pasien. Secara umum, beberapa jenis obat yang dapat menurunkan efektivitas obat ini antara lain efedrin, rifampisin, hipnotik, fenitoin, dan karbamazepin.
Interaksi obat ini dengan diuretik juga dapat menyebabkan hipokalemia. Pendarahan juga terjadi saat obat ini berinteraksi dengan obat yang mengandung warfarin. Jadi bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk melihat apakah ada bahan dalam obat Anda yang biasa Anda gunakan agar tidak berinteraksi dengan obat ini.
Seperti itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan obat Dexamethasone ini. Jika Anda kebingungan dimana harus membeli obat ini. Anda bisa mengunjungi website SehatQ. Sebab disana mempunyai direktori obat yang paling lengkap termasuk obat Dexamethasone ini.