Saat hamil, ibu hamil selalu memastikan janin berkembang dengan baik. Mengonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dilakukan oleh ibu hamil demi perkembangan optimal si Kecil. Selain itu, ada beberapa pantangan yang diikuti oleh ibu hamil, apa saja pantangan ibu hamil 4 bulan? Pantangan tersebut dibuat agar ibu hamil dan janin selalu dalam kondisi sehat dan berkembang dengan baik.
Memasuki bulan keempat, kehamilan sudah semakin besar, demikian juga dengan pertumbuhan janin. Karena itu, Mama harus berhati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Apa saja yang harus dihindari di bulan keempat kehamilan Mama ini?
1. Mengenakan Pakaian yang Terlalu Ketat
Memasuki bulan keempat, ukuran perut dan payudara biasanya sudah akan lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Mama pun sebaiknya mulai menggunakan pakaian longgar atau pakaian khusus ibu hamil. Pakaian yang terlalu ketat membuat Mama merasa sesak di area perut, dada, dan pinggang. Tekanan dan rasa sesak ini mengganggu kenyamanan mama dan janin.
2. Merokok
Rokok dapat berbahaya bagi kesehatan, tak terkecuali bagi ibu hamil dan juga janin. Ini disebabkan karena kandungan bahan kimia dan racun yang ada di dalam rokok. Meski ibu hamil tidak merokok, paparan asap rokok pun berbahaya bagi kesehatan.
Salah satu komponen berbahaya yang ada pada asap rokok adalah karbon monoksida dan gas berbahaya lainnya.
Kandungan ini dapat masuk ke tubuh janin melalui ibu hamil, efeknya pun bisa memicu masalah pernapasan akibat perkembangan paru yang terhambat. National Health Services bahkan menuturkan bahwa bayi yang ibunya saat hamil tetap merokok atau banyak menghirup asap rokok, lebih berisiko memiliki berat badan kurang atau lahir prematur.
Menghindari asap rokok dapat meningkatkan peluang mama memiliki kehamilan dan persalinan yang sehat.
3. Keju lembut
Keju lembut, seperti mozzarella, terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Sehingga dapat mengandung bakteri dan virus berbahaya bagi kehamilan. Makanan yang menggunakan keju mozzarella pun sebaiknya dihindari sampai ibu hamil melahirkan si Kecil.
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi keju, dapat mengonsumsi keju padat. Keju jenis ini tidak mengandung banyak air. Kandungan air yang rendah pada keju mengurangi risiko mikroorganisme yang dapat mengganggu kehamilan.
4. Ikan laut
Ikan mengandung protein tinggi yang baik bagi ibu hamil dan janin. Namun, ikan dan makanan laut lainnya berisiko tinggi terpapar merkuri. Paparan merkuri dapat membahayakan janin, terutama jika ikan laut dikonsumsi dalam jangka panjang. Berikut beberapa risiko dari paparan merkuri saat hamil:
- Gangguan perkembangan otak bayi
- Gangguan pada proses perkembangan kemampuan bayi, seperti berjalan, bicara, mengingat, dan memperhatikan
- Peningkatan risiko anak kelak mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Ikan laut yang berukuran besar cenderung lebih banyak mengandung merkuri.. Selain itu, ikan laut yang berukuran besar mengonsumsi ikan-ikan kecil, sehingga cenderung terjadi penumpukkan merkuri. Ikan-ikan tersebut antara lain ikan hiu, todak, marlin, kod, king mackerel (makarel raja), tuna sirip biru, dan baramundi.
5. Tidur dengan Posisi Telentang
Seiring dengan pertumbuhan janin dan perut yang semakin besar, memasuki usia kehamilan empat bulan ibu hamil sebaiknya mulai hindari kebiasaan tidur berbaring telentang.
Alih-alih tidur telentang, ibu hamil dapat tidur berbaring ke samping. Jika perlu, gunakan bantal untuk membantu menopang kaki dan kepala mama. Bantal khusus ibu hamil pun dapat membantu agar ibu dapat tidur dengan nyaman.