Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan sin cos tan. Sinus, cosinus dan tangen atau yang biasa disebut dengan sin, cos dan tan ini sudah mulai diperkenalkan di bangku sekolah terutama pada saat mulai sekolah menengah pertama atau SMP. Ketiga fungsi tersebut digunakan ketika mempelajari ilmu matematika trigonometri. Nah, sebetulnya apa sih kegunaan atau manfaat dari mempelajari ilmu trigonometri tersebut? Berikut ini adalah pengertian, rumus dan fungsi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Trigonometri
Trigonometri diambil dari bahasa Yunani yang terdiri dari “trigonon” dan “metron”. Trigonon memiliki arti tiga sudut sedangkan metron berarti mengukur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa trigonometri merupakan sebuah ilmu dalam bidang matematika yang mempelajari mengenai segitiga mulai dari panjang hingga sudutnya.
Rumus Trigonometri
Trigonometrii terdiri dari sin, cos dan tan. Fungsi tersebut digunakan untuk menghitung panjang dan sudut pada segitiga. Pada segitiga terdiri dari tiga sisi yaitu sisi miring, sisi samping atau yang mendatar dan sisi depan yang tegak.
Rumus sin, cos dan tan bisa ditulis dengan mudah yaitu:
Sin A = Sisi depan : sisi miring
Cos A = Sisi Samping : sisi miring
Tan A = sisi depan : sisi samping
Sudut Istimewa
Pada ilmu trigonometri terdapat sudut yang dinamakan dengan sudut istimewa. Sudut ini dinamakan istimewa karena memiliki nilai pasti dan tidak perlu menghitung maka sudah ada nilai pastinya. Sudut istimewa bisa dihafalkan dengan mudah melalui tabel berikut ini.
| 0 | 30 | 45 | 60 | 90 | |
| Sin | 0 | 1 | |||
| cos | 1 | 0 | |||
| tan | 0 | 1 | ∞ |
Konsep Kuadran
Selain memiliki sudut istimewa, pada trigonometri juga mengenal konsep kuadran. Trigonometri biasanya menggunakan bidang datar berupa segitiga dan lingkaran. Pada lingkaran, terdapat konsep kuadran dimana suatu lingkaran terbagi menjadi 4 area yang masing-masing terbagi dengan sudut 90 derajat.
Nilai kuadran 1 (sudut 0 derajat – 90 derajat) semua nilai fungsi sin, cos dan tan pada kuadran ini akan bernilai positif.
Nilai kuadran 2 (sudut 90 derajat – 180 derajat), pada kuadran 2, fungsi yang bernilai positif hanya sin. Kedua fungsi seperti cos dan tan memiliki nilai negative.
Kuadran 3 (sudut 180 derajat – 270 derajat) fungsi tan memiliki nilai positif, sedangkan nilai cos dan sin akan bernilai negative.
Kuadran 4 (sudut 270 derajat – 360 derajat) hanya cos yang memiliki nilai positif, nilai sin dan tan akan bernilai negative.
Jembatan Keledai
Cara mudah menghafalkan rumus-rumus diatas yaitu dengan menggunakan jembatan keledai. Jika rumus yang digunakan pada konsep segitiga, maka akan berbunyi Sin A = Sindemi, Cos A = Cossami, Tan A = tandesa.
Sedangkan pada konsep kuadran akan berbunyi “semua sindikat tangannya kosong”. Kata “semua” merujuk pada semua nilai positif pada kuadran 1. Kata “sindikat” akan merujuk pada sin yang bernilai positif pada kuadran 2, “tangan” yang berarti tan bernilai positif pada kuadran 3 dan “kosong” berarti cos pada kuadran 4 bernilai positif.
Fungsi Trigonometri
Pada kehidupan sehari-hari, ilmu trigonometri ini sangat dibutuhkan. Contohnya saja, pada bidang arsitektur, penghitungan saat akan membangun gedung, membangun rumah hingga membangun tangga bisa diperhitungkan dengan baik menggunakan ilmu ini.
Tak hanya itu saja, pada bidang kelautan juga diperlukan ilmu trigonometri untuk mengetahui sudut pada hydroplane di kapal selam.
